oleh

Kunker ke PT PNM, Senator Abdul Hakim Respons Baik Ikhtiar PNM untuk Bantu UMKM

VoxLampung.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal daerah pemilihan (dapil) Lampung Abdul Hakim mengunjungi kantor PT Penanaman Nasional Madani (PNM) Cabang Lampung, Senin, 23/8/2021.

Abdul Hakim diterima Kepala PT PNM Lampung Deden Yoga Nugraha.
Kepada Abdul Hakim, Deden menyampaikan hal positif selama masa pandemi. Salah satunya, di internet PNM tidak ada pengurangan karyawan, tidak ada pengurangan gaji, dan pertumbuhan nasabah pesat.

Selain itu, kata Deden, sebanyak 500-an karyawan sudah menjalani vaksin. Dalam waktu dekat 500 karyawan lain juga akan divaksin bekerja sama dengan Apindo.

Untuk total karyawan sampai dengan Agustus 2021 berjumlah 2.002 orang.
PNM dengan program Mekaar, Pantas, dan Ulam, kata Deden, terus berusaha memberikan pinjaman modal kepada masyarakat dari strata prasejahtera untuk bisa berusaha.

Ia mencontohkan yang paling banyak program Mekaar di mana program ini menyasar khusus ibu-ibu dan membentuk kelompok dengan jumlah 10 per unit kelompok.

Syaratnya, mereka berada pada lingkungan terdekat yakni RT, mau tanggung renteng, mau berusaha, dan bersedia mencicil sebanyak 60 kali dengan setiap kali cicilan Rp50 ribu. Adapun modal yang diberikan kepada setiap orang di kelompok adalah sebesar Rp2 juta.

Deden mengatakan, pola Mekaar ini sangat bermanfaat karena langsung mengarah pada kalangan ibu-ibu. Dengan modal ini, kata Deden, mereka bisa membantu perekonomian rumah tangga dengan usaha supermikro dan mikro. Misalnya berjualan makanan kecil, mainan, pecel, warung kecil, dan sebagainya.

Di Lampung, ujar Deden, ada 450 ribu nasabah baik untuk program Mekaar, Pantas, dan Ulam. Deden menceritakan juga kendala di lapangan selama masa pandemi. Misalnya saja binaan Mekaar yang berjualan mainan di sekolah. Karena sekolah daring, ia tidak bisa lagi berusaha. Oleh PNM, nasabah tersebut diberikan bimbingan untuk beralih usaha yang masih bisa dijalankan di masa pandemi.

Demikian juga nasabah yang menjual onggok kepada pengusaha penggemukan sapi. Lantaran usaha penggemukan sapinya tutup, nasabah PNM itu pun tak bisa lagi bertahan.

“‘Kami sarankan untuk beralih ke jenis usaha lain,” ujar Deden.

Abdul Hakim merespons baik ikhtiar PNM untuk membantu UMKM. Apalagi di Komite IV salah satu tugasnya memang pada ranah pengembangan UMKM.
Abdul Hakim mengatakan, ia juga mengapresiasi tidak ada pengurangan karyawan dan gaji karyawan PNM. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Rekomendasi