VoxLampung, Lamsel – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mengadakan pelatihan digital marketing bagi masyarakat Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan, pada Minggu, 3/2/2025.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menghadirkan Manager Digital Marketing Lampung Post/Metro TV Lampung, Setiaji Bintang Pamungkas, sebagai pemateri utama. Pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan keterampilan pemasaran online guna meningkatkan pendapatan melalui platform digital.
Kepala Desa Sukanegara, Heri Tamtomo, yang membuka acara tersebut, menekankan bahwa pelatihan digital marketing sangat penting bagi masyarakat desa di era digital saat ini. Menurutnya, penggunaan media sosial dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan ekonomi keluarga.
“Mayoritas masyarakat di Desa Sukanegara bekerja sebagai buruh pabrik. Maka, mereka membutuhkan soft skill tambahan, seperti digital marketing, untuk membuka usaha sampingan secara online,” ujar Heri Tamtomo.
Salah satu mahasiswa KKN Unila, Putri Fajar, menyampaikan bahwa pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan smartphone dalam memasarkan produk-produk lokal.
“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, masyarakat bisa menggunakan gadget untuk berjualan secara online sehingga pendapatan mereka meningkat,” kata Putri Fajar.
Pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN Unila yang juga bertindak sebagai narasumber, Muhammad Saleh Thauba (Mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Lampung). Kemudian, Setiaji Bintang Pamungkas memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya digital marketing dalam dunia usaha.
Menurutnya, kemampuan digital marketing dapat dimiliki oleh siapa saja, termasuk masyarakat desa yang ingin memulai atau mengembangkan usaha. Cara paling mudah adalah dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube sebagai sarana pemasaran.
“Semua orang bisa memulai bisnis dengan memanfaatkan gawai dan berbagai platform media sosial. Yang terpenting adalah konsistensi dan pemahaman strategi pemasaran yang tepat,” jelas Setiaji.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan digital marketing ini cukup tinggi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara memasarkan produk secara efektif di dunia digital.
Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan masyarakat Desa Sukanegara dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat ekonomi desa. Mahasiswa KKN Unila juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan.(Rls)
Komentar