oleh

Dewan Pengawas LPI Dilantik, Anggota DPR Ela Nuryamah Optimistis Tingkatkan Investasi

VoxLampung.com, Jakarta – Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara hari ini, Rabu 27/01/2021. Pelantikan tersebut menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Adapun 5 orang yang di lantik adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani merangkap anggota, Menteri BUMN Erick Tohir sebagai anggota, Darwin Cyril Noerhadi sebagai anggota, Yozua Makes sebagai anggota, dan Hariyanto sebagai anggota.

Pelantikan Dewan Pengawas LPI ini sebagai tindaklanjut dari Undang Undang nomor 11 tahun 2020 tentang omnibus law dan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2020 tentang Lembaga Pengelola Investasi.

Tujuan utama dari dibentuknya LPI yakni meningkatkan dan mengoptimalkan nilai investasi yang dikelola secara jangka panjang dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

Anggota DPR RI Fraksi PKB Ela S Nuryamah meyakini, Dewan Pengawas LPI dapat menggairahkan kran investasi di Indonesia di masa Pandemi Covid 19 saat ini.

Untuk itu, Ela menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pelantikan Dewan Pengawas (Dewas) LPI oleh presiden Jokowi.

“Selamat bekerja kepada para anggota Dewan pengawas LPI yang baru dilantik. Harapannya, dengan dilantiknya Dewas LPI ini mampu membuka kran investasi baru guna mendorong pembangunan nasional,” ujar Ela melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Anggota DPR RI Endro S Yahman Usul Bentuk Panja Evaluasi Pelaksanaan Pilkada

Menurut legislator yang duduk di Komisi IX ini, lahir nya LPI harus mampu mendorong kenaikan pendapatan negara baik penerimaan pajak maupun PNBP serta penerimaan lainnya.

Pada tahun tahun 2020 Indonesia mengalami kontraksi sebesar 16,7% dari target yang di patok sebesar 1.699,9 triliun (perpres 72/2020) karena penurunan ekonomi dan harga komoditas akibat pandemi. Sedangkan target penerimaan negara pada APBN 2021 sebesar 1.743,6 triliun.

“Dengan supporting UU nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja harus nya pemerintah mampu dan mempunyai roadmap meningkatkan penerimaan negara. Seharusnya sudah ada gambaran untuk penerimaan pajak negara sesuai target,” ujarnya.

Sayangnya, Ela melihat belum ada keyakinan pasti dari Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap penerimaan pajak tahun 2021 mendatang.

“Ibu menteri belum terlihat optimistis kenaikan penerimaan pajak 2021, padahal sudah terbentuk LPI, setidaknya ada kenaikan yang cukup signifikan sesuai visi besar LPI,” pungkasnya.

Pelaku pasar modal juga merespon positif adanya LPI ini, ditengah koreksi IHSG, dimana saham-saham BUMN karya bergerak positif di sesi kedua hari ini.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Rekomendasi