VoxLampung, Bandar Lampung – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (PJMTD) 2024 pada 15-17 November 2024.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini bertema “Membangun Profesionalisme Jurnalis di Era Digital Melalui Pelatihan Dasar Jurnalistik” dan diadakan di Gedung Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) lantai 3.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, di antaranya Rinda Mulyani, Anis Handayani, Koordinator Humas UIN RIL, serta Setiaji Bintang Pamungkas, jurnalis senior dari Lampung Post.
Narasumber utama, Setiaji Bintang Pamungkas, menegaskan pentingnya peran pers mahasiswa dalam pengembangan kemampuan jurnalistik. Menurutnya, persma adalah ruang belajar sekaligus laboratorium praktik jurnalistik bagi mahasiswa.
“Pers mahasiswa harus meningkatkan kemampuan dalam menulis, meliput, dan mengedit berita. Selain itu, mahasiswa juga perlu kritis dalam menganalisis isu dan menyampaikan informasi secara terstruktur serta informatif,” jelas Setiaji.
Ia juga mengingatkan bahwa di era digital, jurnalis kampus dituntut untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Pemimpin Umum Pers Mahasiswa Raden Intan, Ahmad Abizar, mengatakan bahwa pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan 19 peserta dari berbagai fakultas di UIN Raden Intan.
“Pelatihan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan jurnalistik dasar yang relevan di era digital. Peserta mempelajari teknik penulisan berita, wawancara, hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung jurnalisme kampus,” ujar Ahmad.
Selama pelatihan, peserta terlihat aktif mengikuti setiap materi. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan untuk memperdalam wawasan jurnalistik, terutama materi yang disampaikan oleh Setiaji Bintang Pamungkas.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pers Mahasiswa UIN Raden Intan dalam mencetak jurnalis kampus yang profesional, kritis, dan siap menghadapi tantangan di era digital.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap lahir generasi jurnalis muda yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pers kampus,” tutup Ahmad.(Rls)
Komentar