VoxLampung, Bandar Lampung – Novotel Lampung kembali menggelar Wedding Market terbesar di Lampung. Gelaran ini berlangsung pada 2-4 Agustus 2024, mulai pukul 9 pagi, hingga 9 malam. Acara yang diikuti 53 Vendor ini dibuka secara resmi di Ballroom Hotel Novotel Lampung, Jumat sore, 2/8/2024.
Wedding Market dengan tema “Seven Colored Drapery Cascades” ini menjadi pameran pernikahan dengan gaya tradisonal dan internasional terbesar di Lampung yang menawarkan pengalaman dan inspirasi pernikahan bagi pengunjung yang hadir.
General Manager (GM) Novotel Lampung Trison Fauza menjelaskan, Wedding Market ini sudah digelar untuk ke-8 kalinya, sejak 2014. Setiap tahun, gelaran ini mengalami perubahan konsep.
“Awalnya kegiatan ini namanya Wedding Expo, terus berkembang, dan dua tahun lalu atas masukan dari para partner, kami beri nama Wedding Market. Karena memang konteksnya yang kami hadirkan di pameran ini adalah pemain-pemain utama dari bisnis wedding,” kata Trison Fauza kepada wartawan.
Wedding Market kali ini disebutnya terbesar lantaran melibatkan sebanyak 53 vendor, yang merupakan para vendor profesional dan terbaik dari Lampung, Jakarta, dan Palembang.
“Wedding Market kali ini sedikit berbeda, yaitu kemewahannya yang lebih mewah dari sebelumnya. Karena konsep tahun ini mengusung konsep kekinian, yang lagi tren di Jakarta. Adapun tema yang banyak disukai pengantin saat ini adalah tema yang kami sajikan di Novotel Lampung yaitu Seven Colored Drapery Cascades,” papar Trison.
Trison berharap, wedding market ini dapat memberikan manfaat serta inspirasi bagi para calon pengantin dan membantu mereka mewujudkan pernikahan impian dengan mudah dan menyenangkan.
Ia juga berharap para calon pengantin tak sekadar menemukan vendor terbaik, tetapi juga memilih Novotel Lampung sebagai venue untuk acaranya. Terlebih, Novotel Lampung merupakan satu-satunya hotel di Lampung yang memiliki dua pilihan venue, yaitu outdoor dan indoor.
Trison mengaku optimis dapat melampaui total transaksi pada Wedding Market tahun sebelumnya. Adapun target transaksi tahun ini yaitu lebih dari Rp 4 miliar.
“Wedding market tahun lalu jumlah transaksinya tembus Rp 3 miliar. Itu khusus untuk wedding, belum termasuk kamar. Jadi tahun ini kami targetkan jumlah transaksi dua kali lipat, karena tahun ini lebih megah dan vendornya lebih banyak,” ungkapnya.
Heny, Assistance Director of Sales Marketing Novotel Lampung menyebutkan, pada gelaran itu, Novotel menyiapkan diskon besar-besaran untuk venue maupun kamar. Adapun harga paket wedding yang ditawarkan mulai dari Rp200 jutaan.
“Tentunya selain harga promo dari para vendor, Novotel Lampung juga memberikan potongan harga untuk kamar maupun venue wedding nya,” ungkap Heny.
Fatur, dari Abbie Production menambahkan, pada Wedding Market kali ini menampilkan berbagai vendor dari berbagai segmen, mulai dari wedding organizer, dekorasi, fotografi, klinik kecantikan, kue pernikahan, make up artist, busana, hiburan, pencahayaan, layar, souvenir, hingga digital book.
“Para calon pengantin dapat menemukan segala kebutuhan pernikahan mereka di satu tempat dan menikmati beragam promo menarik dari masing-masing vendor,” jelas Fatur.
Tidak hanya bertujuan menjadi yang terbesar, tetapi Wedding Market ini juga ingin menjadi yang terbaik dengan konsep yang inovatif dan memberikan solusi tepat bagi setiap calon pengantin.
Sejumlah vendor pendukung di antaranya Abie Production, Basic Wedding Concept, Coco Entertaintment, Camar Sound, Delight Jakarta dan Delight Lampung, Djava Screen, Goods One, Kokoro Moto, Ligart Photography, Luwes Bridal, Motion Delight, Moelia Design, Rias Id, Source Concept, St. Marry Decoration, Tyas Kebaya, Camar Sound Multimedia dan Elis Luwes.
Pada acara pembukaan, diisi oleh penampilan dari delapan MC wedding terbaik di Lampung, yaitu Jaya Thamrin, Tata Reynmano, Indra Pradia, Nanda Futia, Irsan Murhan, Cucu Chai, Derry Emilga, dan Dian Christanti. Kemudian, dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional dan penampilan spesial dari Coco Entertainment yang membawakan lagu-lagu romantis, yang menambah kemeriahan acara.(Imelda)
Komentar