VoxLampung, Jakarta – PLN Nusantara Power (PLN NP) terus mengembangkan berbagai inovasi sosial untuk mendukung pengembangan masyarakat di sekitar unit pembangkitnya. Inovasi sosial yang diwujudkan melalui program CSR ini telah memberikan kontribusi positif bagi program pembangunan berkelanjutan di pedesaan.
Hal ini mendapatkan penegasan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dalam ajang CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2024. Empat program CSR PLN NP mendapatkan penghargaan dalam perhelatan di awal Mei tersebut.
PLN NP mendapatkan penghargaan Gold melalui program CSR Wisata Literasi Lentera Kisik di Unit Pembangkitan (UP) Rembang. Program pemberdayaan masyarakat ini memadukan empat aspek pengembangan meliputi education, empowerment, environment, dan connection.
Dari awalnya sebuah taman bacaan, PLN NP berhasil mengembangkan Lentera Kisik menjadi lokasi wisata literasi yang menarik bagi anak-anak maupun masyarakat. Mereka bukan hanya dapat membaca buku, tetapi juga leluasa untuk bermain, mengembangkan berbagai kreativitas serta mendapatkan bermacam edukasi.
Aneka kegiatan belajar dilakukan rutin di Pantai Plawangan yang menjadi lokasi program Lentera Kisik, diantaranya belajar bertanam hidroponik serta membuat aneka kerajinan seperti ecoprint dan manik-manik. Kegiatan bersih pantai juga rutin dilakukan di sana. Aneka fasilitas pun tersedia, termasuk sebuah café dan sarana outbond yang menjadi wahana pemberdayaan bagi kelompok binaan.
Lentera Kisik berhasil meningkatkan prestasi 37 anak di bidang akademik dan non akademik, serta menciptakan kegiatan inklusif dengan keikutsertaan anak-anak berkebutuhan khusus. Tak hanya itu, kapabilitas puluhan anggota kelompok masyarakat binaan pun berhasil ditingkatkan melalui berbagai jenis pelatihan.
Selain Lentera Kisik, tiga program CSR PLN NP lainnya juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa PDT pada kesempatan yang sama. Ketiga program tersebut Budidaya Cacing Kelompok Muda Jaya Organik UP Tenayan, program SIMAGMUR (Sinergi Maggot dan Jamur) UP Cirata dan program MANDRA (Madu Kaliandra) UP Cirata. Budidaya Cacing Kelompok Muda Jaya Organik mendapat penghargaan Silver, SIMAGMUR mendapat Bronze, dan MANDRA mendapat penghargaan lainnya.
Program CSR budidaya cacing binaan UP Tenayan merupakan program pemberdayaan pemuda dengan menciptakan peluang kerja baru. Program kerja sama dengan Kelompok Muda Jaya Organik ini membidik potensi kebutuhan cacing bagi pakan ternak, umpan pancing dan pupuk organik.
CSR SIMAGMUR berlokasi di Desa Sukahaji, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Program ekonomi berkelanjutan ini menjadi solusi bagi masalah sampah organik dan pengangguran melalui pengembangan budidaya jamur dan magot. Sedangkan MANDRA yang di Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendeuy, Bandung Barat membidik potensi tanaman kaliandra untuk pengembangan budidaya madu.
CSR dan PDB Award yang diterima oleh PLN NP menjadi salah satu pengakuan atas komitmen PLN NP dalam mendukung upaya percepatan pembangunan desa dan pencapaian SDGs Desa. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa PDT dan Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF) untuk mengapresiasi peran serta korporasi dalam pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan desa.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan program CSR menjadi bagian penting dalam memberikan kontribusi positif Perusahaan bagi pemberdayaan masyarakat di sekitar unit pembangkit.
“Kehadiran PLN NP bukan hanya menerangi masyarakat melalui penyediaan energi listrik. Namun juga berupaya memberi terang bagi upaya pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar pembangkit. Kehadiran PLN NP harus memberi kontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program CSR. Unit PLN NP dituntut untuk selalu kreatif menciptakan program-program pemberdayaan masyarakat berdasarkan pemetaan terhadap potensi yang ada,“ tuturnya.(Rls)
Komentar