VoxLampung, Bandar Lampung – Inspeksi mendadak (sidak) dan tes urin secara acak dilakukan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung. Hasil sidak tidak ditemukan adanya Narkotika dan seluruh narapidana yang menjalani tes urin tidak ada yang positif narkoba.
Sidak dilaksanakan pada Senin, 19/2/2024, di Rutan yang berlokasi di Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini melibatkan anggota TNI, polisi, dan BNN setempat.
Kepala Rutan Bandar Lampung Iwan Setiawan menjelaskan, kegiatan sidak dan tes urin ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti perintah Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung terkait antisipasi peredaran Narkotika di Lapas/Rutan.
“Kami mengundang TNI dan kepolisian ditambah unit pengamanan untuk melakukan razia, dengan penggeledahan kamar-kamar hunian warga binaan, serta tes urin yang dilakukan secara acak,” kata Iwan kepada awak media.

Iwan memaparkan, penggeledahan dilakukan di kamar hunian napi, dengan jumlah dua kamar di masing-masing blok, yakni blok A, B, dan C. Kemudian, dilanjutkan tes urin bagi 10 orang per blok secara acak, sehingga total 30 orang napi.
“Dan teman-teman dari TNI, dari kepolisian dan teman media yang memilih warga binaan yang tes urin secara random. Jadi tidak kami kondisikan, dan hasilnya semua negatif,” ungkap Iwan.
Adapun barang-barang yang dirazia dari dalam blok hunian napi yaitu sendok, korek api, gesper, dan alat cukur. Barang-barang tersebut meski tak terlalu berbahaya namun berpotensi membahayakan, sehingga tetap disita dan nantinya akan dimusnahkan.
“Untuk Narkoba dan handphone tidak ditemukan,” tegasnya.
Sementara itu, Danpos Koramil Jati Agung, Peltu Lukman menyatakan, pihaknya mengapresiasi dengan tidak ditemukannya Narkoba dan hasil tes urin Napi yang seluruhnya negatif. Ia berharap kondisi ini dapat dipertahankan.
“Kami sudah melaksanakan (razia) di kamar-kamar secara acak, dan tes urin juga acak. Alhamdulillah tidak ditemukan barang-barang yang berbahaya, dan urin juga Alhamdulillah negatif,” ujar Peltu Lukman.
“Mudah-mudahan bisa dipertahankan seperti ini untuk nama baik Rutan, dan supaya mereka (napi) juga bisa cepat keluar penjara. Karena seandainya ditemukan Narkoba atau barang berbahaya kan bisa tidak dapat remisi,”imbuhnya. (*)
Komentar