oleh

Bertani Lada Tak Diminati di Tanah Lado, Dwita Ria Gelar Bimtek untuk Kembalikan Kejayaan Lada

VoxLampung.com, Lampung Utara – Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai Komoditas Lada bersama Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung. Acara bertempat di Nuwo Lado, Kotabumi, Lampung Utara, Rabu, 13/10/2021.

Dwita Ria dalam kegiatan tersebut mengungkapkan, bahwa tanaman lada pernah menjadi andalan petani Lampung, namun kini sudah tidak diminati petani.

“Kondisinya kini tanaman lada kurang diminati petani, terutama lada hitam, dikarenakan adanya penyakit yang menyerang. Seperti penyakit kuning dan akar busuk yang menyebabkan pohon mati,” kata Dwita Ria berdasarkan rilis yang diterima VoxLampung.

Dwita Ria juga menyebut, faktor lainnya penyebab lada Lampung tidak berjaya di Tanah Lado adalah harga jual lada yang terus menurun, yang membuat petani kurang bergairah menanam lada di Lampung.

“Hasil tahunan dan kalau sedang panen tidak ada jaminan harga. Jadi petani makin enggan mengurus ladanya,” ujar Srikandi Gerindra Lampung ini.

Dwita Ria yakin, kejayaan lada bisa diulang. Untuk itu, dia meminta agar kegiatan Bimbingan Teknis semacam ini tidak dijadikan sebatas acara seremonial saja.

“Saya perlu komitmen seluruh pihak dan pemerintah untuk mewujudkannya,” Ungkap istri Ketua Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim itu.

Kepala BPTP Lampung, Jekvy Hendra, juga mengajak semua pihak untuk mengembalikan kejayaan lada, khususnya di Lampung Utara.

“Lampung Utara bisa dijadikan sebagai kawasan agrowisata, agroriset untuk komoditas lada, mulai dari perbenihan, budidaya, pascapanen, dan wisata. BPTP Lampung mempunyai teknologi yang dapat membuahkan lada dalam waktu 2-3 tahun,” ungkapnya.

Kegiatan Bimtek tersebut dihadiri 100 peserta yang merupakan kelompok petani lada di Lampung Utara. Berbagai materi disajikan mulai dari dukungan kebijakan budidaya lada, strategi pegembangan budidaya lada, hingga pengendalian hama penyakit yang seringkali menyebabkan produktivitas lada tidak optimal.

Kegiatan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan sesuai prosedur, juga melibatkan gugus tugas Covid-19 setempat.

Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Lampung Pattimura dan Rahmat Mirzani Djausal, Tokoh Masyarakat Lampung Utara Faruq Danial, serta Perwakilan Pemda Lampung Utara, Jajaran Kapolsek Kotabumi, Jajaran Danramil Kotabumi, Camat Kotabumi serta Kepala Desa Rejosari, Kotabumi Lampung Utara.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Rekomendasi