VoxLampung.com, Bandar Lampung – Fenomena hujan es sempat terjadi di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, Rabu sore, 16/12/2020, kemarin.
Peristiwa itu diketahui warga sekitar pada sekira pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Es yang jatuh berukuran sebesar butiran jagung, dan hanya terjadi beberapa menit.
Kepala Stasiun Meterologi Kelas I Radin Inten II Kukuh Ribudiyanto menjelaskan, hujan es terjadi akibat adanya kondensasi uap air dengan pendinginan atmosfer.
Kukuh menjelaskan, awan cumulonimbus mempunyai ketinggian hingga 10- 12 kilometer. Dengan dasar awan 2 kilometer. Pada ketinggian 5 km suhu udara sudah 0 derajat. Semakin tinggi, maka kondisi suhu udara semakin minus.
“Pada saat terjadi hembusan ke bawah dengan awalan di atas 5 kilometer (suhu <0 derajat), pada kondisi itu butiran awan sudah berupa kristal es. Dan, apabila dihembuskan ke bawah, akan terlempar berupa butiran es sampai ke bumi,” Kata Kukuh kepada VoxLampung.com Kamis malam, 17/12/2020.
Kukuh bilang, pada kondisi di wilayah tropis yang cukup hangat, saat terjadi hujan es, butirannya tidak akan besar. Hal itu karena, pada saat meluncur ke bawah yang suhunya semakin hangat, butiran akan mencair menjadi butiran yang lebih kecil.
“Itu yang terjadi di Abung Tinggi Lampung Utara,” Jelasnya. [Imelda Astari]
Komentar