oleh

Suka Cita Warga Binaan Rayakan Natal di Balik Jeruji Rutan Bandar Lampung

VoxLampung, Bandar Lampung – Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersuka cita merayakan Natal di balik jeruji Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung. Kegiatan perayaan Natal bersama berlangsung pada Sabtu pagi, 7/12/2024.

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali, mengatakan bahwa kegiatan perayaan Natal yang mengangkat tema “Melangkah dengan Iman, Bersama Menuju Indonesia Emas 2024” itu juga melibatkan WBP daei Lapas Narkotika dan Lapas Perempuan Bandar Lampung.

“Tadi sudah kita laksanakan, mudah-mudahan ini menjadi kebahagiaan buat kita bersama, karena kita yakin dengan kegiatan ini sebagai wujud pengabdian seorang insan terhadap Yang Maha Kuasa,” kata Kusnali kepada awak media, Sabtu pagi.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung, Kusnali, saat menyampaikan sambutan dalam acara Perayaan Natal bersama di Rutan Bandar Lampung. | VoxLampung

Kusnali bilang, kegiatan ini juga dihadiri beberapa pendeta dari Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung yang memang selama ini memberikan dukungan terkait pelayanan kerohanian WBP umat Kristiani.

“Kepada WBP khususnya umat Kristiani, selamat merayakan Natal tahun 2024. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu pendorong untuk selalu berbuat baik. Karena di samping merayakan Natal, juga ada pemberian remisi, tentu ini menjadi salah satu motivasi untuk teman-teman WBP agar selalu berbuat kebaikan dan kebaikan,” ucapnya.

Adapun jumlah WBP Kristiani di wilayah Lampung yang diusulkan pemberian remisi ada 67 orang. Data tersebut sudah diusulkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat persetujuannya sudah ada, sehingga kita bisa sampaikan pada 25 Desember 2024 saat perayaan Natal bersama,” ungkap Kusnali.

“Tapi kami masih membuka kesempatan lagi apabila ada warga binaan yang memenuhi persyaratan untuk pemberian remisi, untuk diusulkan juga ke kementerian,” pungkasnya. (Rls)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Rekomendasi