VoxLampung, Bandar Lampung – Sebanyak 97,6% masyarakat Provinsi Lampung telah terkaver Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Artinya, dari total 8,9 juta penduduk Lampung, sebanyak 8,7 juta penduduk telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Khususnya wilayah di bawah naungan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung, yaitu Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pringsewu, Tanggamus, dan Pesawaran, capaian UHC mencapai 98,5%, yaitu sekitar 3,6 juta peserta, dari total jumlah penduduk sebanyak 3,7 juta,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nuim Mubaraq dalam acara Media Gathering di Kafe Kana, Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung, Kamis, 23/11/2023.
Nuim bilang, dengan semakin meningkatnya jumlah peserta BPJS Kesehatan, hal itu tentu diiringi dengan peningkatan pelayanan terhadap peserta. BPJS Kesehatan Bandar Lampung menjalankan sejumlah program kerja untuk memaksimalkan pelayanan tersebut.
Adapun program kerja dimaksud yaitu Rumah Edukasi, BPJS Keliling, kemudahan pelayanan melalui Mobile JKN, dan kolaborasi MPP bersama pemerintah daerah.
Khususnya BPJS Keliling, selain dilakukan secara offline, juga dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. BPJS Keliling sendiri merupakan layanan jemput bola yang siap mendatangi peserta dan calon peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di setiap wilayah kecamatan atau kelurahan.
Adapun BPJS Keliling dengan cara offline, petugas BPJS Kesehatan mendatangi kantor kecamatan, kelurahan atau tempat-tempat keramaian. Nuim menjelaskan, kendati BPJS Kesehatan telah berinovasi dengan teknologi digital, namun tidak semua masyarakat paham dalam menggunakan layanan berbasis digital.
“Sehingga kami wujudkan layanan BPJS Keliling untuk masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok, minim jaringan, dan tidak familiar dengan layanan digital,” katanya.
Sedangkan untuk BPJS Keliling online yaitu bekerja sama dengan kantor kecamatan atau kelurahan untuk menyiapkan sarana pendukung seperti laptop, jaringan internet dan informasi kepada masyarakat tentang diselenggarakannya BPJS Keliling. Selanjutnya Petugas BPJS Kesehatan melakukan pelayanan melalui aplikasi Zoom untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Dengan adanya inovasi BPJS keliling secara virtual, kami dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan,” jelas Nuim.
Layanan BPJS Keliling, lanjut Nuim, menjadi solusi dan akan terus dilaksanakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama di wilayah-wilayah pelosok yang jangkauannya susah oleh peserta, bukan hanya di sekitaran kota tetapi sampai dengan pelosok negeri.
“Semoga melalui layanan BPJS Kesehatan keliling dapat menjawab semua kebutuhan masyarakat. Semakin dekat dengan masyarakat dan lebih mempermudah layanan akses layanan. Hal ini juga menjadi salah satu upaya dalam peningkatan transformasi mutu layanan yang menjadi salah satu dari fokus utama BPJS Kesehatan,” tutup Nuim.
Sendi Andrian, Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung menambahkan, BPJS Keliling merupakan salah satu kanal layanan untuk meningkatkan layanan, yang juga sebagai media promosi serta corporate branding kepada masyarakat. Meski demikian, saat ini pihaknya masih ada kendala untuk program ini yaitu keterbatasan sarana Mobil BPJS keliling.
“Kita tahu bahwa banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan akses, baik itu jarak maupun finansial, untuk mendapatkan layanan. Sehingga kami membuat inovasi yaitu BPJS Keliling virtual tersebut,” terang Sendi.
Jenis layanan BPJS keliling yaitu pendaftaran baru atau peserta mandiri, penambahan atau pengurangan anggota keluarga, perubahan data peserta, pemberian informasi dan penanganan pengaduan, serta melakukan registrasi dan pemanfaatan mobile JKN.
Sementara itu, jenis kegiatan BPJS Keliling yakni goes to village, dengan mendatangi kantor pemerintahan seperti kecamatan, kelurahan, dan lainnya. Kemudian, around city yaitu mobil BPJS berada di pusat kota atau pusat keramaian.
Lalu, jenis kegiatan selanjutnya adalah hi customer yaitu berada pasar, mall, tempat ibadah, sekolah atau kampus. Kemudian, corporate gathering yaitu mengunjungi badan usaha atau kedinasan, dan terakhir yaitu memanfaatkan moment car free day seperti di sekitaran kawasan Tugu Adipura pada Minggu pagi.
“Mengenai jadwal BPJS Keliling ini selalu kami share di media sosial kami. Jadi seminggu sekali kami update jadwal terbarunya,” jelas Sendi. (Imelda)
Komentar