oleh

Kreatif! Napi Rutan Bandar Lampung Sulap Limbah Kayu Jadi Meja Biliar

VoxLampung.com, Bandar Lampung – Kreatifitas tanpa batas, itulah yang dilakukan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandar Lampung. Ada saja cara mereka untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah, meski hanya bermodalkan kayu limbah.

Ya, para napi menyulap bahan limbah kayu menjadi meja biliar klasik yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasaran. Melalui program pembinaan kemandirian yang digulirkan pihak Rutan, para napi tampak mahir mengolah limbah kayu menjadi meja biliar di ruang khusus bimbingan kerja (bimker).

Dengan cekatan, narapidana bernama
Khoirul Umam, mampu memproduksi satu meja biliar, berikut stik biliar dalam waktu dua pekan, dengan dibantu tiga rekan sesama napi. Menurut Napi yang terjerat perkara narkoba itu, dirinya sangat senang dapat berkreasi, dan ilmu yang ia dapat dari balik jeruji besi ini nantinya menjadi modal untuk membuka peluang usaha setelah bebas.

Napi Rutan Bandar Lampung sedang membuat meja biliar dari limbah kayu. | VoxLampung

“Rencananya nanti akan dilanjutin, dikembangin lagi (keahlian) membuat meja biliar,” kata Khoirul.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Bandar Lampung Arian Adi Bowo mengatakan, pembuatan meja biliar itu merupakan program pembinaan kemandirian yang digulirkan pihak Rutan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan. Bahan bakunya menggunakan limbah kayu, sedangkan bahan yang dibeli hanya karpet dan papan triplek sebagai pelengkap.

“Harapan kami, warga binaan ini selama berada di Rutan dapat menyerap ilmu yang diberikan, agar punya skill atau keahlian, sehingga ketika mereka bebas nanti bisa berkreatifitas di tengah-tengah masyarakat,” kata Arian.

Arian bilang, tak hanya membuat meja biliar, warga binaan juga dilatih untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan, kursi, meja, paping blok, dan lain-lain.

Berbagai hasil karya warga binaan dipromosikan via online, di antaranya melalui instagram Rutan Bandar Lampung. Untuk meja biliar klasik ditawarkan dengan harga Rp7 juta per unit. Meskipun baru dimulai, meja biliar karya napi ini sudah ada beberapa pemesan dari pihak luar.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar

Rekomendasi