VoxLampung.com, Bandar Lampung –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bandar Lampung kembali melakukan razia dadakan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Razia yang dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia ini, berlangsung pada Jumat malam, 13/8/2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Iwan Santoso mengatakan, sejatinya, kegiatan razia blok hunian bukanlah hal baru. Razia memang sudah menjadi rutinitas atau sering dilakukan guna mencegah adanya peredaran Narkoba, serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas maupun Rutan.
“Razia malam ini dalam rangka memastikan suasana Lapas dan Rutan di Lampung ini dalam situasi kondusif dan kita memastikan bahwa kita punya komitmen untuk bersih dari Narkoba maupun benda terlarang,” Kata Iwan Santoso.
Mantan Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Kemenkumham itu menjelaskan, tidak ditemukan Narkoba dalam razia tersebut, namun tim menyita sejumlah barang yang disinyalir dapat berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Adapun barang yang ditemukan di blok hunian di antaranya gunting, pisau, gelas dan alat makan yang terbuat dari keramik dan besi, kartu remi, alat cukur, botol parfum yang terbuat dari kaca, gantungan baju yang terbuat dari kawat besi, dan lain-lain.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Pria Bertopeng Kain Putih Mencuri di Minimarket Jalan Ryacudu
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung Kunrat Kasmiri menambahkan, razia yang dilakukan pada Jumat malam tersebut guna melakukan evaluasi bersama, dan serentak dilakukan di Lapas maupun Rutan yang ada di Lampung.
Dalam razia itu, pihaknya melibatkan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang mendampingi agar pelaksanaan razia ini berlangsung dengan baik dan lancar.
“Razia dilakukan dengan tetap menjaga suasana kondusif, dengan etika santun, agar mereka (Napi) pun tidak merasa seolah diinjak-injak atau dicurigai. Karena razia ini untuk kepentingan keamanan mereka (Napi) juga,” Kata Kunrat.
Kunrat juga bilang, pihaknya selalu berupaya memberikan motivasi kepada para Napi bahwa kehidupan mereka masih ada harapan ke depan. Tujuan Lapas adalah bagaimana mengembalikan para Napi ke masyarakat untuk menjadi orang yang baik, berguna bagi diri, keluarga, agama dan bangsa.
“Nah, bagaimana pembinaan dilakukan dengan baik jika keamanannya terganggu. Karena keamanan dan pembinaan satu sisi yang tidak bisa dipisahkan,” Kata Kunrat.
Untuk itu, pihaknya harus selalu memastikan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas selalu terjaga dengan rutin melakukan razia barang di blok hunian, di samping kegiatan pembinaan.(*)
Komentar