VoxLampung.com, Banten – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dorothy mengalami kecelakaan di perairan Merak, tepatnya di sekitar perairan Pulau Merak Besar. Kecelakaan tersebut membuat Kapal KMP Dorothy karam.
“Pada pukul 20.45 WIB, KP&P (Kantor Pencarian dan Pertolongan) Banten terima info telah terjadi Kecelakaan Pelayaran KMP Dorothy mengalami karam di perairan sekitar Pulau Merak Besar,” kata Kasubsi Ops Basarnas Banten, Heru Amir dilansir dari Detik.com, Rabu, 24/2/2021.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, belum diketahui penyebab kapal milik PT Damai Lintas Bahari tersebut karam.
Kapal berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. Kapal Feri itu berangkat dari Bakauheni pukul 16.42 WIB. Saat hendak masuk dermaga, kapal tiba-tiba karam di dekat Buoy.
Baca juga: Ditugaskan Cari Rumput, Napi Lapas Gunung Sugih Kabur
Dilihat dari data tracking kapal milik Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten menunjukkan kapal tidak bergerak sejak pukul 19.48 WIB. Status kapal dalam laman monitoring dalam keadaan manuver masuk kapal.
Kecepatan kapal juga tercacat nol kilometer alias tidak bergerak. Kapal tersebut harusnya sandar pada pukul 20.00 WIB.
Saat ini, kapal sedang diupayakan ditarik menggunakan kapal tandu TB Teluk Jakarta untuk ditarik ke dermaga.
“KMP Dorothy PT DLS diupayakan untuk ditarik menggunakan tougboat Teluk Jakarta,” kata Heru.
Adapun data kendaraan yang berada di dalam kapal yakni Golongan II : 4 unit, Golongan IVa : 5 unit, Golongan V b : 4 unit, Golongan VIb : 6 unit, Golongan VII : 4 unit, Golongan VIII : 2 unit, Total kendaraan sebanyak 25 Unit.
Sementara total penumpang sebanyak 34 orang. Belum diketahui kondisi penumpang saat ini. Namun dikabarkan kapal dan penumpang tengah dilakukan evakuasi oleh petugas.(*)
Komentar