oleh

Vaksin Tiba, 35.829 Nakes Lampung Segera Divaksin Covid-19

Voxlampung.com, Bandar Lampung – Setelah kedatangan vaksin Covid-19, sebanyak 35.829 Tenaga Kesehatan (nakes) yang tersebar di Lampung segera divaksin.

Hal tersebut disampaikan Reihana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, saat menggelar konferensi pers terkait distribusi vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Lampung.

Dia menjelaskan, jumlah vaksin tahap pertama sekitar 40.520 vaksin, telah diterima Provinsi Lampung pada Senin, 4/1/2021. Itu bukan jumlah tetap, melainkan akan disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada di provinsi Lampung.

Ia melanjutkan, dari total vaksin tersebut, nantinya akan diberikan kepada 35.829 tenaga kesehatan (nakes) serta petugas penelusuran kasus. Sedangkan untuk sisanya sebanyak 4.691, pihaknya akan berkonsultasi kepada Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Begini Alur Verifikasi-Registrasi Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia

“Saat ini tengah dilakukan penghitungan ulang jumlah dosis vaksin COVID-19 akibat adanya kerusakan alat hitung digital. Sejak tadi malam kita tengah melakukan penghitungan ulang jumlah vaksin karena alat hitung digital sedang rusak,” ujar Reihana, melansir idntimes.com.

Reihana menyatakan, persiapan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada nakes ada sejumlah kebutuhan yang tengah dipersiapkan. Rinciannya, AD Syringe 0,5 mililiter atau alat suntik sebanyak 11.990.440 buah, safety box 5 liter 11.195 buah, dan alkohol swab 22.838.935 buah. Disiapkan juga 24.800 vaksinator yang nantinya akan mendapatkan pelatihan secara daring.

Reihana mengingatkan kepada para petugas untuk tidak membuka vaksin terlebih dahulu sebelum mendapat nomor Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Selain itu, nanti saat pendistribusian ke kabupaten/kota, diharuskan menerapkan penjagaan ketat dan hati-hati. Sebab, jika vaksin rusak maka tidak akan ada gunanya.

“Itulah kenapa saya tekankan benar-benar vaksin ini harus dijaga saat distribusi ke kabupaten atau kota. Kemudian ke puskesmas dan posyandu, tidak boleh rusak karena nanti tidak akan berguna kalau rusak,” Ucapnya.

Saat ini vaksin tersebut sudah disimpan di Gudang Instalasi Farmasi dan Kalibrasi Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan setempat di Jalan Dr Susilo Kota Bandarlampung. Vaksin tersebut disimpan di ruangan penyimpanan bersuhu 2 sampai 8 derajat Celcius. Jika suhu kurang dari 2 derajat Celcius maka vaksin tersebut akan rusak.(*)

Komentar